Advertisement

Responsive Advertisement

Ilmuwan islam yg mengubah dunia

Ilmuwan islam yg mengubah dunia

Bidang Fisika
1. Ibnu Al-Haitham (965 M - 1039 M)

Ibnu Al-Haitham yg bernama lengkap Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham dikenal sbg Alhazen/Avenetan di negara barat.adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.Menurut Ibnu Haitham, cahaya fajar bermula apabila mata*hari berada di garis 19 derajat di ufuk timur. Warna merah pada senja pula akan hilang apabila mata*hari berada di garis 19 derajat ufuk barat. Dalam kajiannya, beliau juga telah menemukan kedudukan cahaya seperti pembiasan cahaya dan pembalikan cahaya.Ibnu Haitham juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar dan dari situ terhasillah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh para ilmuwan di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar yang pertama di dunia.Ilmuwan Leonardo da Vinci (1452 M - 1519 M) mengembangkan penemuan Al-Haitham

2. Al-Kindi (809 M - 866 M)

Al-Kindi yg bernama lengkap Abu Yusuf Ya'kub bin Ishaq Al-Kindi dikenal sbg Al-Kindus.Al-Kindi berasal dari kalangan bangsawan, dari Irak. Ia berasal dari suku Kindah, hidup di Basra dan meninggal di Bagdad pada tahun 866. Ia merupakan seorang tokoh besar dari bangsa Arab yang menjadi pengikut Aristoteles, yang telah mempengaruhi konsep al Kindi dalam berbagai doktrin pemikiran dalam bidang sains dan psikologi.Al Kindi menuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari berbagai prinsip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.Ia membedakan antara intelek aktif dengan intelek pasif yang diaktualkan dari bentuk intelek itu sendiri. Argumen diskursif dan tindakan demonstratif ia anggap sebagai pengaruh dari intelek ketiga dan yang keempat. Dalam ontologi dia mencoba mengambil parameter dari kategori-kategori yang ada, yang ia kenalkan dalam lima bagian: zat(materi), bentuk, gerak, tempat, waktu, yang ia sebut sebagai substansi primer.


Bidang Matematika
1. Al-Khawarizmi (780 M - 850 M)

Al-Khawarizmi bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi.Lahir di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan).Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.Beliau juga merumuskan sistem desimal dan sexagesimal utk perhitungan astronimis.beliau jugalah yg menemukan angka 0 (nol).Karya yg terkenal antara lain al-Jabru wal Muqabalah dan al-Hisab dan Haiatul Ardli.

2. Abu Kamil Syuja' (850 M -955 M)
(pic nya blm nemu)
Bernama lengkap Abu Kamil Shujaʿ ibn Aslam ibn Muḥammad ibn Shuja
adalah seorang matematikawan besar pada abad pertengahan Islam.Beliau dijuluki al-Hasib al-Misri (Kalkulator Mesir).Beliau banyak menulis ttg geometri dan karyanya telah mempengaruhi geometri barat.Teknik matematikanya dikembangkan oleh Leonardo Fibonacci.


Bidang Astronomis
1. Al-Biruni (973 M - 1048 M)

Abu Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.Al-Biruni telah menghasilkan teori baru ttg globe bumi yaitu merumuskan teori ttg perhitungan dalam perempatan globe,yg dikenal di eropa sbg Hukum Al-Biruni.Serta meneliti garis lintang dan bujur dan kemungkinan bumi berputar pada porosnya,dan meyelidiki kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Berikut karya-karya Al-Biruni ialah:

Ketika berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang bagi Kath, Khwarazm, dengan menggunakan ketinggian maksimal matahari.
Ketika berusia 22, dia menulis beberapa hasil kerja ringkas, termasuk kajian proyeksi peta, "Kartografi", yang termasuk metodologi untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar.
Ketika berusia 27, dia telah menulis buku berjudul "Kronologi" yang merujuk kepada hasil kerja lain yang dihasilkan oleh beliau (sekarang tidak ada lagi) termasuk sebuah buku tentang astrolab, sebuah buku tentang sistem desimal, 4 buku tentang pengkajian bintang, dan 2 buku tentang sejarah.
Beliau membuat penelitian radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16).

2. Al-Battani (850 M - 923 M)

(Nama lengkap: Abū ʿAbdullah Muḥammad ibn Jabir ibn Sinan ar-Raqqī al-Ḥarrani aṣ-Ṣabiʾ al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.Dikenal sbg Albetegni/Al-Betanius.Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik,panjangnya tahun tropis dan lamanya suatu musim.Disamping itu beliau telah menetapkan letak bintang dan menciptakan ala peneropong bintang yg ajaib.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2652236