Advertisement

Responsive Advertisement

Gaji Perawat di Arab Saudi 25 Juta Rupiah Per Bulan

Jamuan Makan Malam Bersama Wakil Menteri Perdagangan

Gaji Perawat di Arab Saudi 25 Juta Rupiah Per Bulan

Senin, 08 Maret 2010 | 19:08 WIB
Dok. Timlo.Net/Bram
Suasana jamuan makan malam bersama Wakil Menteri Perdagangan, di Loji Gandrung, (07/03).
Solo- Krisis global yang terjadi tahun lalu telah melumpuhkan beberapa perusahaan yang ada di benua Amerika dan sekitarnya. Akan tetapi, Arab Saudi tampil sebagai negara kaya yang tidak terkena dampak krisis tersebut. Maka tak mengherankan orang-orang dari berbagai penjuru dunia datang ke tempat ini untuk mencari lapangan kerja.

Dalam sambutannya di sela-sela acara Jamuan Makan Malam bersama Wakil Menteri Perdagangan, di Loji Gandrung, (07/03), Atase Perdagangan Tenaga Kerja Indonesia di Riyadh, Mustafa Kamal memberikan informasi seputar pasar tenaga kerja di Arab Saudi. “Ada 6 juta tenaga kerja dunia yang saat ini bekerja di Arab Saudi, dari jumlah tersebut, TKI berjumlah 1 juta.”, tutur Musafa.

Lebih lanjut Mustafa berkata, “Tetapi sayangnya, 96,6 % dari jumlah tersebut, TKI kita bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sopir.” Ini adalah hal yang sangat memprihatinkan, melihat peluang pekerjaan di Arab sangat besar. Dari keterangan Mustafa, didapat informasi bahwa gaji seorang perawat yang baru lulus saja di sana per bulannya 25 juta rupiah. Sedangkan seorang dokter asal Kanada, gajinya bisa mencapai 600 juta rupiah per bulan. Selanjutnya Mustafa menambahkan, "Ketika kami mencari tenaga kerja terampil, dan minta ke  PJTKI, sangat sulit sekali, PJTKI mudah mencari dan mengirim pembantu rumah tangga, serta sopir yang dalam tanda petik tidak memerlukan keahlian khusus, sedangkan peluang tenaga professional di sana sangat besar.”

"Mari kita lihat berapa banyak hasil devisa yang dikirim oleh para TKI dari Arab Saudi, mereka bekerja rata rata sebulan mendapatkan 2,4 juta rupiah, jika total tenaga kerja ada 1 juta orang, dan hanya setengah pendapatannya dipegang, maka money remittance akan ada 1 trilyun sebulan ke Indonesia, itu devisa." Ungkap Mustafa. Dia juga menambahkan, "Pelatihan sangat diperlukan, mulai dari bahasa sampai keahlian, terutama mental, banyak yang bekerja baru 2 minggu sudah kabur, belum lagi suhu yang ekstrim, sehingga mental mereka sering kendor."
http://bisnis.timlo.net/bacaberita/950/Gaji-Perawat-di-Arab-Saudi-25-Juta-Rupiah-Per-Bulan