Advertisement

Responsive Advertisement

SBY Tanggapi Pembatalan Aksi Bakar Qur'an

SBY Tanggapi Pembatalan Aksi Bakar Qur'an
 
Pernyataan akan disampaikan Presiden bersama sejumlah tokoh lintas agama
Jum'at, 10 September 2010, 08:12 WIB
Renne R.A Kawilarang, Bayu Galih
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat siang dijadwalkan memberi pernyataan menyusul pembatalan rencana aksi pembakaran Al-Qur'an 11 September mendatang. Rencana sinting itu digagas oleh Terry Jones, seorang pendeta sekte Evangelis yang radikal di Gainesville, Florida, AS. Jones membatalkan rencananya, setelah dikutuk berbagai kalangan.
Menurut biro pers kepresidenan, Yudhoyono akan memberi pernyataan di Istana Negara, hari ini, Jumat, 10 September 2010, bersama sejumlah tokoh lintas agama. Berdasarkan informasi yang diterima, Yudhoyono kemungkinan menyinggung pembatalan rencana Jones.
Namun, informasi terkini dari kantor berita Associated Press menyebutkan bahwa Jones meralat kata "membatalkan," melainkan "menangguhkan" hingga ada kesepakatan "barter" mengenai pemindahan proyek Islamic Center dari dekat Ground Zero di New York.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono telah menyampaikan pesan khusus kepada Presiden AS, Barack Obama, mengenai keprihatinan Bangsa Indonesia atas rencana Jones itu dan mendesak Pemerintah AS untuk mencegah aksi itu.

Seperti diketahui, Jones pemimpin gereja Dove World Outreach Center, akhirnya membatalkan acara pembakaran al-Quran pada 11 September mendatang. Dia mengaku sudah mendapat petunjuk dari Tuhan agar tidak membakar kitab suci umat Islam itu. "Kami, tentu saja, menentang aksi membakar Quran," kata Jones, Kamis waktu setempat.

Keputusan itu muncul setelah rencana pembakaran Quran itu mendapat penolakan dari banyak pihak, termasuk di AS sendiri--mulai dari Presiden Barack Obama, Menlu Hillary Clinton, hingga Panglima militer AS di Afganistan serta para pemuka agama lainnya. Selain itu, juga muncul gelombang demonstrasi di penjuru dunia menentang rencana itu. (kd)

• VIVAnews
http://dunia.vivanews.com/news/read/176981-sby-beri-tanggapan-soal-pembatalan-jones