Advertisement

Responsive Advertisement

PENGHENTIAN WIKILEAKS PayPal bekukan rekening WikiLeaks

PENGHENTIAN WIKILEAKS

PayPal bekukan rekening WikiLeaks

JAKARTA. Jumat (3/12) pekan lalu, PayPal membekukan akun WikiLeaks karena dianggap sudah menyalahi klausul perjanjian kebijakan penggunaan.

WikiLeaks selama ini hidup dari donasi masyarakat umum yang sebagian besar datang melalui PayPal. PayPal sendiri merupakan penyedia internet banking raksasa berbasis di Amerika.

PayPal mengklaim, layanan pembayaran online ini tidak boleh dimanfaatkan untuk aktivitas apapun yang bersifat mempromosikan, memfasilitasi, atau menginstruksikan orang lain yang terlibat dengan aktivitas ilegal.

Belum lama ini, akibat tekanan dari pemerintah AS, Amazon menghentikan layanan hosting server WikiLeaks. Domain yang berbasis di AS juga menutup WikiLeaks.org. Tak mau menyerah terhadap penutupan serempak tersebut, akhirnya WikiLeaks kembali muncul dengan dukungan dari sebuah perusahaan asal Swiss.

Menurut rilis yang dikeluarkan WikiLeaks, terdapat campur tangan US Senator Lieberman & Department of Homeland Security pada pemindahan server WikiLeaks Amazon.com. Lieberman menyerukan bagi perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan WikiLeaks segera menghakhiri hubungan tersebut.

Efeknya, pada hari Kamis perusahaan Callifornia Every DNS memutuskan hubungan dengan WikiLeaks setelah mengalami kerusakan berat, ilegal, serangan penolakan layanan terhadap infrastruktur oleh entitas yang tidak diketahui. Pada hari Jumat, koneksi perpustakaan kongres juga disensor jika akan menyambung ke WikLeaks.

Melalui rilisnya, Editor WikiLeaks, Julian Assange, menyatakan hal tersebut bukan hasil dari proses hukum melainkan hasil dari ketakutan akan Washington yang bisa jatuh.

WikiLeaks menyatakan bahwa penghentian akun PayPal sangat serius. "Sebagian besar sumbangan kami datang melalui account ini. Kita masih dapat menerima transfer bank, cek dan beberapa kartu kredit. Jika anda mendukung pekerjaan kami, sekarang adalah waktu untuk mendukung kita melalui cara lain," ujar Assange.

Saat ini, WikiLeaks baru mengunggah sekitar 600 dari 251.287 memo diplomatik AS yang bersifat rahasia di situs webnya.

WikiLeaks memberi alternatif saluran lain yang masuk ke daftar mirror dari situsnya dan dihalaman CableGate.