Suami Penjudi, Isteri Jual Anak dan Mencuri Gelang

Jumat, 29 Januari 2010 - 20:42 WIB

|More

BANDUNG (Pos Kota) – Ibu rumah tangga muda Ida Hamidah,23, asal Bandung, ditangkap dan dihakimi  warga lantaran mencuri empat gelang milik tetangganya, di kampung Cibeas, Caringin – Bandung, Kamis.

Dalam, pemeriksaan, polisi berhasil mengungkap tersangka pernah menjual bayinya Rp 500 ribu untuk biaya hidup dan melunasi biaya persalinan.

” Kami kini masih mendalami dua kasus yang membelit ibu rumah tangga itu. Kasus pencurian perhiasan dan penjualan bayi kini masih didalami tim penyidik di Sat Reskrim,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandung Barat AKP Philemon Ginting, Jumat.

Tersangka Ida kini diserahkan ke polisi setelah ditangkap warga karena mencuri 4 gelang.

Kasat Reskrim warga pun ramai-ramai membawa tersangka ke Mapolresta Bandung Barat. Berdasar pemeriksaan, tersangka mengaku terpaksa mencuri perhiasan karena butuh uang. Suaminya penjudi

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dia kini ditahan di Mapolresta Bandung Barat.

JUAL BAYI

Selain memeriks ikwal kasus pencuriannya, Kasat Philemon Ginting menuturkan, penyidik memeriksa tersangka, yang mengaku lima tahun lalu menjual bayi perempuannya ke seseorang yang belum dikenal.

Bayi itu dijual Rp 500 ribu dan uang yang diterima tersangka hanya Rp 300 ribu. Perbuatan nekat yang dilakukan lantaran tekanan ekonomi. Uang hasil penjualan bayi itu digunakan biaya persalinan dan biaya hidup sehari-hari.

Tersangka Idah Hamidah menuturkan,  suaminya Johanes tak memiliki perkerjaan dan setiap hari bermain judi . Saat dijual, Ida menuturkan, bayinya,  yang diberinya nama Difa Naebaho, masih berusia sembilan bulan. Bayi dijual ke Aming, melalui tetangganya  Neli.

Sebelum merlepaskan bayi, tersangka  mengaku sempat membubuhkan tandatangan namun isinya tak tahu sama sekali. ” Saya ingin bertemu anak itu. Kini dia berusia 3 tahun,” katanya.

Kepada polisi, Ida meminta  polisi supaya turut menangkap suaminya Yohanes Arianto, yang dituding tak mengurus rumah tangga dan menyetujui pernjualan anak itu. ” Suami itu kerjaanya judi, dan hanya bisa buat anak doang,” cetusnya. (dono/dms)