Advertisement

Responsive Advertisement

NATO Rencanakan Kirim 3.000 Tentara untuk Menjajah Afghanistan

NATO Rencanakan Kirim 3.000 Tentara untuk Menjajah Afghanistan

Selasa, 15 Desember 2009 08:59

Syabab.Com - Mengikuti langkah tuannya, sekutu Amerika di bawah NATO akan menambahkan kiriman pasukan untuk menguatkan penjajahannya di negeri Muslim. NATO berharap akan mengirim dua kelompok taktis, sebanyak 3.000 tentara, ke Afghanistan utara, di bawah komando Jerman, seorang kepala staf NATO mengatakan, Senin. Tentara-tentara baru itu diperkirakan akan disediakan oleh Jerman dan Prancis, meskipun baru tersedia tahun depan.

"Dari sudut pandang militer, markas besar sekutu di Eropa berpikir, penting untuk mengirim dua kelompok taktis ke zona tersebut, yakni 250 hingga 1.500 tentara masing-masing," kata Jenderal Jerman Karl-Hinz Lather, kepala staf markas besar komando operasi sekutu, yang bermarkas di Brussels.

Namun Lather tidak memberikan perincian, ia mengingatkan bahwa Prancis dan Jerman telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan menanggapi permintaan NATO akan balabantuan lagi hingga mereka melihat hasil konferensi London mengenai Afghanistan pada akhir bulan depan.

Ia oleh karenanya mengharapkan "keputusan politik" dari kedua anggota NATO tersebut setelah itu, kata jenderal Jerman tersebut.

Menurut seorang pejabat lain NATO, balabantuan yag disebutkan Lather itu hanya dapat dipenuhi dengan keputusan Prancis dan Jerman pada waktu yang akan datang.

Prancis mengirim 3.300 tentara ke Afghanistan dan menyambut baik strategi baru AS mengenai peningkatan tentara di Afghanistan.

Afghanistan utara tenang hingga awal tahun ini, tapi telah menghadapi penurunan cepat dalam keamanan dalam beberapa bulan belakangan ini, ketika gerilyawan Taliban mengintensifkan serangan.

Tetapi awal bulan ini Presiden Prancis Nicolas Sarkozy telah menyatakan Prancis akan menunggu hingga konferensi internasional mengenai Afghanistan pada Januari untuk meninjau kembali sumbangan tentaranya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan negaranya juga akan menunggu hingga setelah konferensi London, yang dijadwalkan pada 28 Januari.

Jerman memiliki sekitar 4.300 tentara di Afghanistan utara, penyumbang terbesar ketiga pada pasukan internasional yang beranggotakan 100.000 tentara setelah AS dan Inggris, yang memiliki 10.000 tentara di negara itu.

NATO beserta negara-negara yang tergabung di dalamnya, tak punya malu terus mengirimkan pasukan untuk menjajah negeri Muslim Afghanistan. Mereka pun tak malu-malunya membunuh kaum Muslim dan warga sipil tak berdosa. Dunia diam membisu, sementara jutaan warga Muslim di Afghanistan berteriak menanti pertolongan. Di manakah para pembebas umat ini? [m/ant/syabab.com]

http://www.syabab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=756:nato-rencanakan-kirim-3000-tentara-untuk-menjajah-afghanistan&catid=83:dunia&Itemid=200