Advertisement

Responsive Advertisement

Seribu Ulama Tolak Kedatangan Obama

Seribu Ulama Tolak Kedatangan Obama  

Presiden Barack Obama berbicara dengan astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dengan menggunakan telepon, dari Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Washington (18/2). AP/Charles Dharapak
TEMPO Interaktif, Surabaya - Sebanyak seribu kiai dan ulama yang terhimpun dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur, mendeklarasikan penolakan terhadap kedatangan presiden Amerika Barrack Obama ke Indonesia.
Deklarasi dilakukan dengan pembacaan sikap HTI yang digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Ahad (7/3).

Selain deklarasi, acara yang bertajuk “Tolak Obama, Presiden Negara Teroris” ini juga dilakukan dengan berbagai orasi bergantian oleh para ulama HTI. Mayoritas orasi berisi pengecaman terhadap kebijakan Indonesia yang dinilai selalu tunduk pada Amerika.

“Seribu ulama yang berkumpul sepakat menolak kebrutalan Amerika terhadap dunia Islam,” kata Ketua DPD HTI jatim Choirul Sulaiman ketika membacakan deklarasi dihadapan para ulama.
Pada pertengahan Maret nanti, Obama berencana mengunjungi Indonesia. Obama akan ke Indonesia bersama dengan istri dan anak-anaknya.

Selain di Surabaya, dalam waktu bersamaan, DPD HTI Jawa Timur setidaknya juga mendeklarasikan penolakan terhadap kedatangan Obama di Malang. Dalam deklarasinya, para ulama juga sepakat akan menggelar aksi turun jalan di depan Konsulat Jenderal AS di Surabaya pada 14 Maret mendatang.

“Penolakan akan kami lanjutkan dengan turun jalan dengan melibatkan lima ribu massa,” ujar Choirul. HTI berjanji tidak akan turun ke jalan, jika pemerintah segera merespon tuntutan ini dan melakukan penolakan terhadap kedatangan Obama.


Rohman Taufiq
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/03/07/brk,20100307-230681,id.html